Senin, 04 Juni 2012

Keistimewaan Anak Perempuan

Walaupun zaman jahiliyah yang dimana seorang ayah tega mengubur hidup-hidup putrinya sudah lama lewat,tetapi masih saja terdapat masyarakat yang dimana lebih mengunggulkan untuk mempunyai anak laki-laki daripada anak perempuan. Oleh karena itu berikut ini akan dibahas mengenai keistimewaan anak perempuan.

Sebuah hadits menerangkan Rasul pernah bersabda, "Barangsiapamemelihara dua anak perempuan, memberi nafkah kepada keduanya dan membaguskan pemeliharaan keduanya sampai keduanya dewasa, maka akan datang di hari kiamat aku dan dia." rasul mengepalkan jari-jari beliau (HR Muslim, Tirmidzi, Ibnu Hibban).

Di dalam riwayat lain, "Barangsiapa memelihara dua anak perempuan maka aku dan dia akan masuk surga seperti dua ini." Beliau berisyarat dengan jari telunjuk dan jari di dekatnya.

Di dalam riwayat lain, "Barangsiapa memelihara dua anak perempuan atau tiga, dua saudara perempuan atau tiga sampai mereka menikah atau dia mati maka aku bersamanya di surga seperti dua ini," Beliau beirsyarat dengan jari telunjuk dan jari di dekatnya.

Rasulullah saw. bersabda, "Tiada seorang muslim yang mempunyai dua naak perempuan kemudian dia membaguskan pemeliharaan dan asuhannya kecuali kedua naka itu akan memasukkannya ke surga"(HR Ibnu Majah dan selainnya)

Rasulullah saw. bersabda, "Tiada seoran gmuslim yang memiliki tiga anak perempuan kemudian dia memberi nafkah sampai keduanya menikah atau meninggal duni akecuali keduanya menjadi dinding baginay dari api neraka." Seoran gperempuan bertanya,"Apakah dua anak juga?" Rasul menjawab, "Atau dua anak perempuan." (HR Thabrani)

Nabi saw bersabda, "Barangsiap amemiliki tiga anak perempuan atau tiga saudar aperempuan, dua anak perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia membaguskan perlakukan kepada mereka dan bertakwa kepada Allah tentang perkara mereka, maka baginya adalah surga." (HR Tirmidzi, Abu Dawud).

Dalam riwayat lain, "Maka dia mendidik mereka, berbuat baik kepada mereka dan menikahkan mereka, maka baginya balasan surga."

Rasul bersabda, " Barangsiapa memiliki anak perempuan, dia tidak menguburnya hidup-hidup, tidak menghinakannya dan tidak melebihkan anak laki-laki daripadanya maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga". (HR Abu Dawud, Hakim).

Rasulullah bertutur, "Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan lalu dia mendidik mereka, mengasihi mereka, menanggugn kebutuhan mereka dan menikahkan mereka maka wajiblah surga untuknya"

Ditanyakan, "Wahai Rasulullah! Bagaimana jika dua anak perempuan?"
Beliau menjawab, "Meskipun dua anak perempuan."

Sebagian kaum berpendapat kalau saja mereke bertanya "bila hanya satu anak perempuan?", maka Rasul akan menjawab, "Termasuk satu anak perempuan".

Rasul bersabda, "Barangsiapa memiliki tiga anak perempuan lalu bersabar di dalam kesusahan dan kegembiraan mereka, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dengan kasih sayang-Nya kepada mereka" Seorang laki-laki bertanya, "Bagaimana jika dua anak, ya rasul?"
Rasul menjawab, "dua anak juga." Laki-laki itu bertanya lagi, "Bila satu anak, ya rasul"
Dijawab, "satu anak perempuan juga" (HR Hakim)

Rasululalh saw. ersabda, "barangsiap diuji dengan anak-anak permepuan ini, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka (anak-anak perempuan itu) menjadi benteng untuknya dari apineraka." (HR Bukhari, Muslim)

Jilbab Muslimah


Bagi anda yang sering menutupi rambut dengan jilbab, topi atau sejenisnya kesehatan rambut harus anda perhatikan. Udara yang minimalis dalam jilbab ternyata bisa merusak rambut anda. Untuk itu simak tips berikut ini:

1. Pilihlah kerudung atau jilbab dari bahan yang mudah menyerap keringat. Seperti katun atau kaos. Bahan kain yang mudah menyerap keringat dan berpori-pori besar sangat berguna untuk memudahkan sirkulasi udara di kepala.

2. Anda suka model kerudung modern. Boleh saja anda mengkreasikan model kerudung anda hingga berlapis-lapis. Tapi ingat jangan lebih dari 4 helai ya. Semakin tebal kerudung anda, makin sulit rambut anda bernafas.

3. Hindari menggunakan lapisan kerudung dengan terlalu sering dan kencang. Selain membutat rambut sulit bernafas, hal ini juga berpotensi untuk membuat kulit kepala lembab.

4. Jika hendak menggunakan jilbab lebih baik anda mengurai rambut anda atau jangan mengikatnya terlalu kencang. Untuk menghindari rambut yang digulung sebaiknya jangan biarkan rambut anda penjang melebihi 60 cm.

5. Hindari warna gelap untuk kerudung atau jilbab. Warna gelap mudah menyerap matahari. Jika aktivitas anda lebih banyak di bawah sinar matahari lebih baik pilih warna lembut atau putih.

6. Jangan terlalu sering mengikat kerudung anda di bagian leher. Udara yang keluar masuk ke rambu anda akan semakin menipis jika anda mengikat kerudung di leher. Kerudung sebaiknya dilepas hingga bagian tepinya menjuntai agar rambut muda bernafas.

Ciri-ciri Muslimah


Tidak banyak syarat yang dikenakan oleh Islam untuk seseorang wanita untuk menerima gelar solehah, dan seterusnya menerima pahala syurga yang penuh kenikmatan dari Allah s.w.t.

Mereka hanya perlu memenuhi 2 syarat saja yaitu:
1. Taat kepada Allah dan RasulNya
2. Taat kepada suami

Perincian dari dua syarat di atas adalah sebagai berikut:

1. Taat kepada Allah dan RasulNya
Bagaimana yang dikatakan taat kepada Allah s.w.t. ?
- Mencintai Allah s.w.t. dan Rasulullah s.a.w. melebihi dari segala-galanya.
- Wajib menutup aurat
- Tidak berhias dan berperangai seperti wanita jahiliah
- Tidak bermusafir atau bersama dengan lelaki dewasa kecuali ada bersamanya
- Sering membantu lelaki dalam perkara kebenaran, kebajikan dan taqwa
- Berbuat baik kepada ibu & bapa
- Sentiasa bersedekah baik dalam keadaan susah ataupun senang
- Tidak berkhalwat dengan lelaki dewasa
- Bersikap baik terhadap tetangga

2. Taat kepada suami
- Memelihara kewajiban terhadap suami
- Sentiasa menyenangkan suami
- Menjaga kehormatan diri dan harta suaminya selama suami tiada di rumah.
- Tidak cemberut di hadapan suami.
- Tidak menolak ajakan suami untuk tidur
- Tidak keluar tanpa izin suami.
- Tidak meninggikan suara melebihi suara suami
- Tidak membantah suaminya dalam kebenaran
- Tidak menerima tamu yang dibenci suaminya.
- Sentiasa memelihara diri, kebersihan fisik & kecantikannya serta rumah tangga

"Khadijah" Istri Rasulullah

Rasulullah, saw. berkata kepada Umar r.a. : "Maukah aku beri tahukan
kepadamu
tentang sebaik-baik harta simpanan ? Ia adalah wanita yang sholeh;
apabila
suami memandang kepadanya, maka dia merasa senang, jika suami
menyuruhnya, dia
menaatinya, dan jika suaminya tidak ada, dia memelihara diri dan harta
suaminya." (H.R.Abu Dawud) .

Gambaran seorang muslimah tetap kukuh di dalam batin dan hati nurani
kita.
Itulah gambaran ideal bagi perilaku wanita muslim, yang
kepemimpinannya
terhadap keluarga tampak dalam memikul tanggung jawab. Dia di dalam
rumah
suaminya sebagai pemimpin dan penanggung jawab terhadap apa yang
dipimpinnya.
Sesungguhnya, hubungan dia dengan suaminya adalah berlandaskan saling
mencintai, kasih sayang, pengutamaan orang lain, pemberian,
pengorbanan, dan
pembelaan.

Cukuplah sebagai pengakuan atas keutamaannya, bahwa hati pertama yang
mendenyutkan Islam dan diteranginya adalah hati seorang wanita yang
luhur budi
dan mulia, yaitu Khadijah binti Khuwailid r.a., isteri
Rasulullah,saw. ,
setelah itu tidak ada yang melebihinya dalam hal memuliakan dan
mengangkat
derajat wanita dalam Islam.

Tatkala Rasulullah,saw. mengalami rintangan dan gangguan dari kaum
Quraisy,
maka di samping beliau berdirilah Khadijah, r.a. Khadijah juga
menyiapkan
sebuah rumah yang nyaman bagi RAsulullah,saw. sebelum beliau diangkat
menjadi
Nabi dan membantunya ketika merenung di Gua Hira'. Khadijah adalah
wanita
pertama yang beriman kepadanya ketika Nabi berdoa (memohon) kepada
Rabbnya.
Khadijah adalah sebaik-baik wanita yang menolongnya dengan jiwa,
harta, dan
keluarga. Peri hidupnya harum, kehidupannya penuh dengan kebajikan
dan jiwanya
sarat dengan kebaikan.

Rasulullah,saw. bersabda : "Khadijah beriman kepadaku ketika orang-
orang
ingkar, dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakan dan dia
menolongku
dengan hartanya ketika orang-orang tidak memberikan apa-apa."

Kenapa kita bersusah payah mencari teladan di sana-sini, padahal di
hadapan
kita ada "wanita terbaik di dunia", yaitu Khadijah bin Khuwailid,
r.a., Ummu
Mu'minin yang setia dan taat, yang bergaul secara baik dengan
suaminya dan
membantunya di waktu berkhalwat sebelum diangkat menjadi nabi dan
meneguhkan
serta membenarkannya.

Khadijah, r.a. mendahului semua orang dalam beriman kepada risalah
Rasulullah,saw., dan membantu beliau serta kaum muslimin dengan jiwa,
harta dan
keluarganya. Maka, Allah, swt. membalas jasanya terhadap agama dan
Nabi-Nya
dengan sebaik-baik balasan, dan memberinya kesenangan dan kenikmatan
di dalam
istananya, sebagaimana diceritakan Rasulullah, saw. kepada Khadijah
di masa
hidupnya.

Ketika Jibril datang kepada Nabi, dia berkata : "Wahai, Rasulullah,
inilah
Khadijah telah datang membawa sebuah wadah berisi kuah dan makanan
atau
minuman. Apabila dia datang kepadamu, sampaikan salam kepadanya dari
Rabbnya
dan aku, dan beritahukan kepadanya tentang sebuah rumah di surga dari
mutiara
yang tiada keributan di dalamnya dan tidak ada kepayahan." [HR.
Bukhari]

Bukankah istana di surga lebih baik daripada istana-istana di dunia ?

Khadijah, r.a. adalah wanita pertama yang bergabung dengan rombongan
orang
pertama yang beriman kepada Allah,swt. di bumi sesudah Rasulullah,
saw.
Khadijah membawa panji bersama Rasulullah,saw. sejak saat pertama,
berjihad dan
bekerja keras. Dia habiskan kekayaannya dan memusuhi kaumnya. Dia
berdiri di
belakang suami dan Nabinya hingga nafasnya yang terakhir, dan patut
menjadi
teladan tertinggi bagi para wanita.

Betapa tidak, karena Khadijah adalah pendukung Rasulullah, saw. sejak
awal
kenabian. Ar-Ruuhul Amiin telah turun kepada beliau pertama kali di
sebuah gua
di dalam gunung, lalu menyuruhnya membaca ayat-ayat Kitab yang mulia,
sesuai
yang dikehendaki Allah. Kemudian beliau pergi kepada Khadijah dalam
keadaan
takut akibat yang didengar dan dilihatnya. Ketika melihatnya,
Khadijah berkata
:"Dari mana engkau, wahai, Abal Qasim ? Demi Allah, aku telah
mengirim beberapa
utusan untuk mencarimu hingga mereka tiba di Mekah, kemudian kembali
kepadaku."
Maka Nabi menceritakan kisahnya kepada Khadijah.

Khadijah berkata : "Gembira dan teguhlah wahai, putra pamanku. Demi
Allah yang
menguasai nyawaku, sungguh aku berharap engkau akan menjadi Nabi umat
ini."

Rasulullah,saw. tidak mendapatkan darinya, kecuali peneguhan bagi
hatinya,
penggembiraan bagi dirinya, dan dukungan bagi urusannya. Rasulullah,
saw. tidak
pernah mendapatkan darinya sesuatu yang menyedihkan, baik berupa
penolakan,
pendustaan, ejekan terhadapnya atau penghindaran darinya. Akan tetapi
Khadijah
melapangkan dadanya, melenyapkan kesedihan, mendinginkan hati dan
meringankan
urusannya. Demikian hendaknya wanita yang ideal itu.

Itulah dia, Khadijah r.a., yang Allah,swt. telah mengirimkan salam
kepadanya.
Maka turunlah Jibril menyampaikan salam itu kepada Rasulullah,saw.
seraya
berkata kepadanya :"Sampaikan kepada Khadijah salam dari Rabbnya."
Kemudian
Rasulullah, saw. bersabda : "Wahai Khadijah, ini Jibril menyampaikan
salam
kepadamu dari Rabbmu." Maka Khadijah, r.a. menjawab : "Allah yang
menurunkan
salam (kesejahteraan), dari-Nya ber-asal salam (kesejahteraan), dan
kepada
Jibril semoga diberikan salam (kesejahteraan)."

Sesungguhnya ia adalah kedudukan yang tidak diperoleh seorang pun di
antara
para sahabat yang terdahulu dan pertama masuk Islam serta khulafaur
rasyidin.
Hal itu disebabkan sikap Khadijah pada saat pertama lebih agung dan
lebih besar
daripada semua sikap yang mendukung da'wah itu sesudahnya. Dan
sesungguhnya
Khadijah, r.a. merupakan nikmat Allah,swt. yang besar kepada
Rasulullah,saw.

Khadijah r.a. mendampingi Rasulullah,saw. selama seperempat abad,
berbuat baik
kepadanya di saat beliau gelisah, menolongnya di waktu-waktu yang
sulit,
membantunya dalam menyampaikan risalahnya, ikut serta merasakan
penderitaan
yang pahit pada saat jihad dan menolongnya dengan harta dan jiwanya.

Rasulullah,saw. bersabda :"Khadijah beriman kepadaku ketika orang-
orang
mengingkari. Dia membenarkan aku ketika orang-orang mendustakanku.
Dan dia
memberikan hartanya kepadaku ketika orang-orang tidak memberiku apa-
apa. Allah
mengaruniai aku anak darinya dan mengharamkan bagiku anak dari selain
dia."

Hemat Berbusana


Pengeluaran apa yang masih bisa dihemat jika ada jenis pengeluaran yang dirasa terlalu besar? Maka jawabannya ada tiga: Pertama, pengeluaran untuk busana dan aksesorisnya; kedua, pengeluaran untuk utilitas (listrik, telepon, air); ketiga, pengeluaran untuk hobi. Ya, betul. Ketiga pos pengeluaran inilah yang biasanya bisa cukup fleksibel untuk dihemat jika kita tahu caranya. Demikian pula sebaliknya: Seringkali ketiga pos inilah yang memakan porsi cukup besar dalam daftar pengeluaran keluarga.

Kita hanya akan membahas satu pos pengeluaran saja, yakni busana dan aksesorisnya. Karena pos inilah yang paling banyak berhubungan dengan perempuan. Dalam masalah busana perempuan terdapat hal unik yang dapat dihemat besar-besaran.

Anggaran untuk busana bagi sebagian keluarga, bisa menjadi anggaran yang cukup besar. Apalagi untuk wanita yang bekerja atau sehari-harinya memiliki aktivitas di luar rumah. Bahkan bisa dikatakan bahwa busana wanita bekerja di kantoran itu lebih mahal daripada laki-laki. Enggak percaya? Bandingkan pengeluaran untuk membeli busana antara istri dan suami yang sama-sama bekerja.

Tidak jarang lho, para suami mengeluh karena istrinya doyan sekali belanja busana. Bagi umumnya perempuan, nyaris setiap kali menghadiri resepsi undangan, mesti harus dengan pakaian baru. Ia tidak mau tampil di depan umum dnegan busana yang pernah dipakai sebelumnya. Bahkan tidak sedikit koleksi pakaian di dalam lemari yang baru sekali pakai, tapi sudah “pensiun” sebelum waktunya. Itu baru pakaian, belum lagi sepatu, tas, dan juga make-up.

Tentu saja tidak ada salahnya untuk berpenampilan baik, apalagi ketika keluar rumah. Bukankah dengan berpenampilan baik itu berarti menghargai diri sendiri dan juga menjaga nama baik suami. Betul Ibu, saya setuju dengan alasan itu. Berpenampilan baik adalah citra diri yang perlu ditunjukkan dengan baik. Tapi saya rasa ibu juga akan setuju kalau memang bisa berpenampilan baik dengan biaya yang lebih murah. Tetap cantik dengan biaya yang sangat hemat, itulah kunci pokok dalam mengatur belanja busana.


Kombinasi, itu Kuncinya

Simak apa yang dikatakan oleh para ahli busana jika mereka ditanyakan, “Apa kunci berbusana secara hemat?” Mereka akan mengatakan bahwa kunci bebusana secara hemat adalah kombinasi. Ya betul, kombinasi antar berbagai komponen pakaian yang dipadu-padankan sehingga akan tampak selalu tampil berbeda dengan jumlah koleksi busana yang terbatas. Semakin banyak komponen dari suatu busana, semakin banyak pula kemungkinan kombinasi yang dihasilkan. Dengan adanya kombinasi ini, maka tidak perlu punya banyak pakaian. Yang penting punya kombinasi yang cocok untuk dipadupadankan satu dengan yang lainnya.

Kalau dilihat dari sudut pandang ini, percaya atau tidak, ternyata busana muslimah bisa lebih hemat dibandingkan dengan busana wanita pada umumnya. Banyak anggapan bahwa berbusana muslimah itu mahal dan boros. Kalau dilihat hanya dari lebarnya bahan yang digunakan mungkin pernyataan itu ada benarnya. Lihat saja, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki dibalut kain, berlapis-lapis pula. Mulai dari kepala sudah ditutup dengan kerudung -bahkan tak sedikit menggunakan dua lapis kerudung; baju atasan -juga bisa dua sampai tiga lapis, bawahannya pun juga bisa dua lapis. Dan jangan lupa kita hitung juga kaos kaki dan sepatu tentunya.

Kalau kita hanya melihat dari segi banyaknya bahan yang dipakai saja mungkin akan terlihat lebih mahal. Tapi coba hitung dengan baik harga busana dan banyaknya koleksi yang dimiliki, lalu bandingkan dengan pakaian wanita biasa yang tidak berjilbab. Jangan kaget lho, karena bisa jadi wanita berjilbab bisa lebih hemat dalam berbusana.

Salah satu sebabnya adalah bahwa busana muslimah memiliki komponen busana yang lebih banyak sehingga akan lebih mudah untuk menghasilkan kombinasi. Jadi Anda tak perlu memiliki koleksi pakaian dan kerudung yang banyak untuk bisa tampil beda setiap hari. Cukup miliki beberapa potong pakaian dengan warna-warna yang akan tampak ideal jika dipadu-padankan dengan warna-warna lain.

Memang belum pernah ada survey resmi yang mendukung hal tersebut. Tapi untuk Anda yang sudah mengenakan busana muslimah, saya rasa anda sudah membuktikannya sendiri.


Aksesoris dan Perhiasan

Satu lagi kunci kehematan berbusana adalah aksesories dan perhiasan yang sederhana. Dengan berbusana muslimah, anda tidak memerlukan aksesoris tambahan seperti ikat pinggang, syal, jepit rambut, dan sebagainya. Karena busana muslimah sudah dirancang untuk selalu terlihat cantik walau sederhana.

Selain itu, wanita berbusana muslimah tidak menampakan perhiasannya di luar busana, sama sekali tidak perlu menampakkan kalung, anting, atau gelang perhiasan karena semuanya terbungkus rapi oleh busana muslimah yang sempurna menutup aurat. Hal ini tentunya bisa mengurangi kecenderungan untuk berlebihan dalam memiliki perhiasan.

Memang sudah menjadi fitrah wanita untuk suka dengan emas dan perhiasan lainnya. Tapi dengan tidak adanya kecenderungan untuk menampakkannya di muka umum, maka seorang muslimah cukup puas dan mensyukuri perhiasan emas yang dimilikinya tanpa perlu menampakkannya. Dan jika tidak ditampakkan pada orang lain, maka potensi untuk berlebihan dan berganti-ganti model pun tidak akan
terjadi.


Make-Up dan Salon

Tidak jarang wanita menghabiskan banyak biaya hanya untuk ke salon dan ber-make-up. Bahkan bukan hanya biaya yang terbuang, waktu pun rela dikorbankan untuk bisa tampil cantik menurut ukuran kebanyakan orang.

Bayangkan saja, untuk menghadiri acara wisuda anaknya, seorang ibu tidak segan-segan dan rela menghabiskan waktu berjam-jam sejak subuh di salon hanya untuk make-up dan menyanggul rambut. Tentu saja dengan membuat janji terlebih dahulu dengan si pemilik salon karena ia harus masuk salon jauh sebelum salonnya sendiri buka. Padahal acara wisudanya sendiri hanya berlangsung tidak lebih dari 4 jam saja. Itu pun di ruang tertutup yang cukup gelap untuk menjaga kekhidmatan acara. Artinya, tidak banyak juga yang melihat perubahan tatanan rambut atau make-up khusus wisuda itu.

Wanita yang berbusana muslimah tidak perlu pergi ke salon untuk menata rambutnya sebelum menghadiri suatu acara penting. Karena tidak perlu menata rambut sedemikian ruapa agar terlihat lebih cantik. Ia hanya perlu pergi ke salon untuk perawatan saja.

Wanita muslimah juga tidak memakai make-up yang berlebihan jika keluar rumah, karena mereka percaya bahwa kecantikannya hanya untuk suaminya tercinta di rumah. Bukan berarti tidak boleh berpenampilan menarik, itu justru penting. Tapi yang harus diperhatikan adalah, berpenampilan menarik itu untuk siapa?

Kalau penampilan menariknya adalah untuk mengundang mata-mata jahil yang bukan muhrimnya, atau demi mendapatkan kekaguman dari lawan jenis yang bukan suaminya, maka itu jelas sudah keluar dari kewajaran. Kecantikan itu diciptakan hanya pada diri manusia, Karena kecantikan adalah hal yang eksklusif, hanya untuk kalangan tertentu yang berhak menikmatinya.

Tips Hemat Berbusana
1. Pahami dengan seksama esensi berbusana sebagai cara untuk menutup aurat dengan sempurna
2. Tidak perlu pergi kebutik untuk bisa tampil modis, ikuti saja model pakaian di majalah dan bawalah ke penjahit pilihan anda
3. Tak perlu banyak aksesoris dan perhiasan, yang penting tampak cocok dan serasi dengan pakaian
4. Milikilah pakaian dengan kombinasi yang dapat saling dipadupadankan
5. Tidak usah berlebihan dalam berdandan, karena kecantikan alami lebih dihargai

Dapur Muslimah


1. Menyusun Menu

Hal ini wajib dilakukan. Sebelum kita berbelanja bahan
makanan, kita harus terlebih dahulu menyusun menu sehingga belanja kita bisa
terkontrol dan sesuai kebutuhan. Efisien dan cermat. Agar lebih mudahnya, kita
menyusun menu dalam seminggu. Contoh: misalnya kesempatan kita berbelanja adalah
tiap hari Sabtu, maka kita susun menu harian dimulai dari hari Minggu hingga
hari Sabtu minggu depannya.

2. Membuat Daftar Belanja

Berpatokan dari daftar menu yang telah disusun, kita
bisa membuat daftar belanja. Misalnya untuk menu sayur sop bahan-bahan yang
harus dibeli adalah tetelan, wortel, buncis, kentang dll. Bila daftar belanja
sudah tersusun dengan baik, baru kita ke pasar, atau supermarket untuk
berbelanja. Bahkan kalau kita sudah terbiasa dengan ritme ini; menyusun menu dan
membuat daftar belanja, kita bisa membuat kalkulasi pengeluaran dalam seminggu
lo.


3. Menyiapkan Bumbu Jadi

Seringnya yang paling memakan waktu dalam memasak adalah
menyiapkan bumbu, apalagi masakan tradisional Indonesia biasanya kaya akan
bumbu. Nah, agar kita tidak repot dan menghabiskan banyak waktu saat harus
memasak, kita siapkan dulu beberapa bumbu jadi yang kita buat sendiri.
Menyiapkannya sudah pasti pada akhir minggu setelah belanja mingguan. Yang
paling mudah adalah menyiapkan bawang putih giling, bawang merah giling, serta
cabe giling siap pakai. Misal dalam seminggu kita sudah memperkirakan kurang
lebih bawang merah yang kita perlukan adalah 1/4 kg, maka setelah kita kupas
semua bawang merah tersebut, kita iris-iris tidak usah terlalu tipis, lalu kita
blender. Setelah diblender, kita didihkan sebentar di atas api kecil. Angkat.
Angin-anginkan. Setelah bawang merah giling dingin, simpan dalam toples kedap
udara. Masukkan dalam kulkas. Nah bawang merah instan buatan sendiri ini kita
bisa gunakan dalam seminggu. Hal yang sama kita lakukan untuk bawang putih dan
cabai. Tambahan lain; ketumbar, pala, serta merica juga bisa kita giling dan
simpan sebagai bumbu siap pakai lo. Selain efisien (lebih murah daripada beli
yang sudah dalam bentuk bubuk di pasar) juga higienis. Oya, menggilingnya tentu saja menggunakan mikser biar gak repot, toh. Terlampir adalah foto bawang merah giling dan bawang putih giling instan made in Ibu Eky :)


4. Menyiapkan Bahan/
Sayuran


Setelah urusan bumbu beres, sekarang tinggal urusan
sayur-mayurnya nih. Supaya praktis, semua sayuran saya kelompok-kelompokkan
berdasarkan menu yang akan dibuat lalu saya kupas, cuci dan potong-potong.
Setelah itu saya masukkan dalam kantung plastik dan saya beri label. Misal:
sayur sop, atau sayur bayam dll. Setelah itu plastik-plastik berisi sayuran yang
telah saya labeli tersebut saya simpan di dalam kulkas, siap diambil saat kita
memasak.

5. Menentukan Jadwal

Memasak
Sebagai ibu yang bekerja, waktu kita di rumah sangat
terbatas. Dengan waktu yang terbatas tersebut kita harus pandai-pandai mengatur
waktu antara urusan dapur dan urusan keluarga. Jangan sampai urusan dapur beres
tapi urusan keluarga terbengkalai; kita tidak mempunyai waktu untuk
bercengkerama bersama anak-anak dan suami, sayang kan... Menurut pengalaman
saya, ada dua waktu yang terbaik untuk memasak bagi para ibu bekerja; sepulang
bekerja dan pagi hari sebelum berangkat bekerja. Kita bisa memilih
salah-satunya, tapi jangan menggunakan kedua waktu tersebut untuk dapur, nanti
bagian anak-anak dan suami mana dong? Kalau saya, menimbang bahwa sepulang
bekerja adalah waktu yang terbaik untuk mengecek PR anak-anak dan melakukan
obrolan keluarga, maka saya memilih waktu pagi hari untuk memasak. Keburu nggak?
Keburu dong, kan ada manajemennya... bumbu-bumbu sudah ada yang instan made in
sendiri, bahan-bahan sayuran juga sudah dipotong-potong siap pakai, semua
tinggal tumis, atau di rebus. Praktis kan...

6. Alternatif Lain

Kadang pekerjaan saya mengharuskan saya untuk dinas ke
luar kota selama beberapa hari. Nah, pada saat-saat seperti ini mau tidak mau
urusan dapur saya serahkan kepada jasa katering kepercayaan yang membolehkan
kita menyusun menu sendiri. Proses pencarian jasa katering ini juga saya lakukan
pelan-pelan, mulai dari menelpon, mendatangi tempat usaha untuk melihat
kebersihannya serta cara pengolahannya, hingga mencicipi menu. Satu syarat saya
yang tidak bisa ditawar: No MSG

Faktor yang Merendahkan Martabat Wanita


Sebenarnya puncak rendahnya martabat wanita adalah datang dari faktor dalam. Bukanlah faktor luar atau yang berbentuk material sebagaimana yang digembar-gemborkan oleh para pejuang hak-hak palsu wanita.

Faktor-faktor tersebut ialah:

1) Lupa mengingat Allah
Kerana terlalu sibuk dengan tugas dan kegiatan luar atau memelihara anak-anak, maka tidak heran jika banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya telah lalai dari mengingat Allah. Dan saat kelalaian ini pada hakikatnya merupakan saat yang paling berbahaya bagi diri mereka, di mana syetan akan mengarahkan hawa nafsu agar memainkan peranannya.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-Jathiah, ayat 23: artinya:

" Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya."

Sabda Rasulullah s.a.w.: artinya:
"Tidak sempurna iman seseorang dari kamu, sehingga dia merasa cenderung kepada apa yang telah aku sampaikan." (Riwayat Tarmizi)

Mengingati Allah s.w.t. bukan saja dengan berzikir, tetapi termasuklah menghadiri majlis-majlis ilmu.

2) Mudah tertipu dengan keindahan dunia
Keindahan dunia dan kemewahannya memang banyak menjebak wanita ke perangkapnya. Bukan itu saja, malahan syetan dengan mudah memperalatkannya untuk menarik kaum lelaki agar sama-sama bergelimang dengan dosa dan noda. Tidak sedikit yang sanggup durhaka kepada Allah s.w.t. hanya kerana kenikmatan dunia yang terlalu sedikit.

Firman Allah s.w.t. di dalam surah al-An'am: artinya:
" Dan tidaklah penghidupan dunia ini melainkan permainan dan kelalaian dan sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa, oleh karena itu tidakkah kamu berfikir."

3) Mudah terpedaya dengan syahwat
4) Lemah iman
5) Bersikap suka menunjuk-nunjuk

Ad-dunya mata' , khoirul mata' al mar'atus sholich
Dunia adalah perhiasan, perhiasan dunia yang baik adalah Wanita sholihah